Minggu, 29 September 2013

FF Love U Part 2




Title : Love U

Author : Rharha

Genre : Romance, Family, Comedy, Sad.

Main Cast : Kim Minha(OC), Jo Youngmin, Xi Luhan.

Other Cast : Masih dirahasiakan.

Lenght : Chapterd.

Ratting : PG.

NB : Annnyeonggg...!! aku balik bawa ffku yang LU yang kedua. semoga di part ini banyak yang ninggalin jejak *Amin*. sedikit info aja kalo Luhan marganya jadi Jo okey. hanya itu yang mungkin saya bisa sampaikan. ingat tinggalkan jejak kalian berupa RCL.

~

Part 2 –

~Love U~

Minha Pov

‘Hah, kenapa aku harus satu sekolah dengan namja ini...’

“Tak kusangka kita bertemu lagi..” ucapnya memcah keheningan diantara kami. kami berdua masih dalam perjalanan menuju kelas baruku. ya sangat- sangat sial.

‘Kenapa harus namja ini yang mengantarkanku?’

“setelah insiden kemarin sebenarnya aku sudah tak ingin lagi bertemu denganmu..” ia berkata dengan dinginnya.

aku menatapnya lalu memutar mataku sakartis.

“Siapa juga yang ingin bertemu denganmu. kau fikir aku takut dengan semua perkataan yang kau katakan kemarin?” ucapku.

tiba-tiba namja itu berhenti dan mengerem mendadak lalu bergerak cepat berdiri didepanku.

“Apa yang kau lakukan ?!” ucapku sedikit membentak.

kulihat namja didepanku mengangkat sebelah alisnya lalu memajukan badannya kearahku.

“Oh tidak takut??” tanyanya dengan raut wajah yang sangat-sangat datar.

“Memang apa yang perlu aku takutkan? kau hanya menggretakku dan aku yakin kau tidak serius dengan perkataanmu itu” ucapku lalu tersenyum meremehkan.

mana mungkin dia berani melakukan hal yang macam-macam padaku aku kan seorang yeoja.

“Dari mana kau tau kalau aku tak serius dengan perkataanku kemarin? kau terlalu percaya diri Yeoja tengik!. Kau telah mencoreng nama baikku didepan umum dan aku tidak terima itu” ucapnya lalu menatapku dingin.

“Lalu apa kau juga akan mempermalukanku didepan umum juga ?” tanyaku dengan nada sedikit menantang.

namja didepanku menyeringai jahat.

“Bingo! kau benar! aku akan mempermalukanmu bahkan membuatmu menderita karena kau telah merusak ketenangan hidupku. dan kau pantas membayarnya, Yeoja Tengik!” ucap Namja itu lalu mundur beberapa langkah kemudian berbalik badan meninggalkanku.

‘Mwo?’

“Ya! kau belum mengantarkanku sampai kekelas! dorawa!!!!” pekikku ditengah suasana yang sudah sepi seperti sekarang. kulihat namja itu terus berjalan tanpa memperdulikanku yang tadi berteriak memanggilnya.

‘Ish! Namja Byuntae!’

kubalikkan tubuhku dan tak sengaja aku menabrak tembok.

‘Aish! sial!’ gerutuku sambil mengelus hidungku yang terasa sangat sakit.

“Aku bersumpah tidak akan mau melihat namja itu..” tekadku.

‘Cklek..’

Terdengar cuara pintu terbuka dan aku langsung menengok kearah sumber suara. aku melihat seorang namja tinggi dengan rambut blondenya dan juga wajah imutnya itu.

‘Tunggu bukannya dia...’

“Eoh kau lagi..” ucapnya sembari menunjukku. aku hanya tersenyum semanis mungkin.

‘Omo! tampan sekali namja ini..’ batinku.

“Kau kenapa bisa ada disini?” tanyanya. aku masih memperhatikannya tak menyangka jika aku akan bertemu seorang malaikat.

“Hello...” namja itu mengibas-ibaskan tangannya didepan wajahku.

“Ah Mian.., aku.. aku ingin kekelas baruku tapi,, aku tidak tahu jalannya kemana..” jawabku.

“Eoh? memangnya kepala sekolah kemana ?” tanyanya lagi.

“Tadi aku...” perkataanku terhenti ketika mengingat namja byuntae itu.

‘Huh, membuat modku jelek saja’

“Aku.. aku tidak diantar kepala sekolah karena aku yang memintanya agar beliau tidak mengantarkanku, tapi karena kesalahanku sendiri aku jadi tak tau jalan begini” jawabku dengan bumbu kebohongan.

‘Itupun demi tidak mengingat namja itu lagi’

“Oh, memang kau mendapat kelas apa ?”

“Kelas 1-1 B “ jawabku.

“Kebetulan aku akan melewati kelas itu sekarang, apa kau mau aku antarkan ?” tanyanya yang langsung aku terima dengan anggukan antusias. siapa yang tidak mau diantar oleh malaikat seperti dia? hanya orang bodoh yang tidak mau.

“Kajja” ajaknya.

‘Oh tuhan, semoga aku akan selalu bertemu dengannya...’ gumamku.

~

Youngmin Pov

“Kau dari mana saja Youngmin-ah??” tanya Jong In yang kini sedang berdiri diambang pintu kelas.

“Hanya berjalan-jalan saja..” jawabku dingin lalu duduk ditempat dudukku.

“Apa kau sudah tau tentang murid baru yang bersekolah disekolah ini? katanya dia itu yeoja” kata Jong In. aku menatapnya sekilas lalu mengambil beberapa buku didalam tasku dan memberikannya kearah Jong In.

“Aku tidak tahu..” jawabku ketus lalu berjalan kearah pintu.

“Kau mau kemana lagi?” tanya Jong In lagi.

“Menurutmu?” tanyaku balik lalu berjalan meninggalkan kelasku yang ramai seperti pasar dan juga Jong In.

“Ya! Jo Youngmin! sebentar lagi pelajaran Seo Songsanim!!” pekik Jong In yang aku hiraukan. aku sungguh-sungguh malas sekarang. apalagi ditambah dengan pertemuanku dengan yeoja tengik itu.

Mengingat apa yang barusan aku dan yeoja itu alami saja sudah membuat modku sangat tidak baik.

‘Lihat saja, aku akan membalaskan dendamku yeoja tengik’

~

Author Pov

masih sulit untuk Minha mencari teman disekolah barunya. ada 2 hal yang menyebabkannya belum mempunyai teman sejauh ini. alasan 1 Minha tak suka melihat teman-teman barunya yang menurutnya terkesan lebih sombong, arogan dan sebagainya maka dari itu dia malas mencari teman. dan yang ke-2 tak ada seorang pun yang dekat dengannya.

‘Sekolah ini sungguh buruk, bukan hanya dengan bertemu dengan namja menyebalkan tadi pagi tapi juga dengan semua siswa yang berada disekolah ini’ batin Minha.

Minha Pov

Istirahat pertama, oke.. aku harus sendiri sekarang. tak ada yang menemaniku karena aku tak memiliki seorang teman pun disini. kini aku sedang berada dikantis sekolah dan aku memilih meja paling pojok untuk aku menyendiri sekarang.

“Ternyata sekolah disini lebih membosankan dibanding di Busan” keluhku.

aku berdiri dari dudukku tapi sebelum aku benar-benar berdiri tiba-tiba ada seseorang yang menabrakku hingga aku sekarang duduk kembali.

“YA!”

“Mian..” ucapnya lalu segera membuka buku yang dia bawa lalu menutupi wajahnya. aku menahan tawaku saat melihat yeoja didepanku membaca buku terbalik.

‘Apa dia masih waras ?’

“Aku baru pertama kali melihat ada yang membaca buku terbalik..” cibirku lalu membuka menu makanan yang tertera dikantin sekolah.

aku rasa yeoja itu tersadar lalu membalikkan bukunya.

tiba-tiba aku melihat seorang Namja berpostur tinggi menghampiri mejaku lalu berhenti tepat pada yeoja yang sedang duduk didepanku.

“Psstt”

aku mendongakkan kepalaku menatap yeoja didepanku.

“mwoya?”

“Bisakah kau membantuku? akan aku traktir makan bulgogi” ucapnya. aku sedikit menimang permintaannya.

“Jebaall...” ia memohon dengan raut wajahnya yang memelas.

“Aish, Ara!”

~

“Apa sulitnya mengerjakan ini??” tanyaku pada yeoja yang kini sedang merapikan buku-buku diperpustakaan.

aku hanya diam beridiri dan ia sibuk membelakangiku.

“Tidak sulit, aku hanya ingin ada seseorang yang menemaniku disini” ucapnya.

aku menghela nafas lalu memutar bola mataku sarkatis. kulihat ada sebuah buku yang akan jatuh menimpa tubuhnya dan dengan segera aku menangkap buku yang siap menjatuhkan diri ke kepala yeoja itu.

“Eoh?”

“Lain kali hati-hati” ucapku dingin dan meletakkan kembali buku itu.

“Gomawo...”

kuperhatikan yeoja itu.

“Apa kau sudah terbiasa melakukan hal ini ??” tanyaku.

“Emm, mungkin..” jawabnya seadanya.

“Kenapa perpustakaan begitu sepi??” tanyaku lagi.

Yeoja itu menepuk-nepuk tangannya yang berarti pekerjaannya telah selesai.

“Itu karena murid-murid disini tak ada yang suka membaca” jawabnya.

“Mwo? seperti itukah?”

“Mungkin..”

“apa kau angkatan kelas 1??” tanya yeoja itu lalu duduk dikursi yang ada disekitar kami.

“Ne, dari mana kau tahu?” tanyaku.

“dari pakaianmu, pakaian yang kau kenakan mirip denganku. apa kau murid baru?”

aku mengangguk.

“Pantas saja, apa kepala sekolah tidak menjelaskan tentang perbedaan angkatan kelas 1,2,3 padamu?” tanyanya.

aku menggeleng. kulihat ia sedikit terkekeh.

“Kau kelas satu apa ?” tanyanya lagi.

“Apa perlu aku memberitahumu?” tanyaku balik.

“tidak juga, mungkin saja aku sekelas denganmu karena aku angkatan kelas 1” jelasnya.

“aku kelas 1-1 B.. kau?” terangku akhirnya.

“Aku kelas 1-1 A” jawabnya.

“Kurasa 5 menit lagi bel akan berbunyi, apa kau mau pergi kekelas bersama ?” lanjutnya.

“Boleh, Tapi.., kapan kau akan mentraktirku makan bulgogi? aku sudah seperti patung disini yang hanya menemanimu membereskan buku saja” ujarku.

“Besok, aku berjanji akan mentraktirmu. kau tunggu saja aku didepan kelas. kajja.” akhirnya aku pun mengikutinya keluar dari ruang perpustakaan. kurasa dia orang yang baik, apa salahnya jika aku berteman dengannya.

~

Author Pov

bel pulang~

Minha membereskan bukunya yang berserakan dimeja lalu menyimpannya kedalam tas dan keluar dari kelasnya. Minha merogih ponselnya lalu mengklik beberapa digit nomor.

“Appa, cepat jemput aku. aku belum hafal jalan pulang..”

“...”

“Palliwa!”

“...”

“arraseo, akan aku tunggu.”

beberapa saat kemudian...

‘Aigoo, kemana appa?? kenapa dia lama sekali?’ batinku kesal.

sudah sekitar 30 me nit aku menunggunya namun dia belum menampakan batang hidungnya. kutolehlkan kepalaku kekanan dan kekiri, sekolah sudah semakin sepi dan jika dilihat jika sekolah seperti sekarang ini sangat memperlihatkan sudut kehororannya.

‘Aish! apa yang kau pikirkan. buang jauh-jauh pikiranmu itu Kim Minha’

“seorang yeoja tengik sepertimu ternyata seorang tuan putri juga” kudengar seseorang berbicara dibelakangku. tunggu suara ini...?

kutolehkan kepalaku dan melihat sesosok namja jakung dengan pakaian seragamnya.

‘Oh Damn! kenapa aku harus bertemu dengannya lagi?’

“Wae? mungkin kita berjodoh, buktinya tuhan mempertemukan kita kembali dalam keadaan yang terlihat sangat baik seperti ini,,,” ucapnya yang membuatku mundur beberapa langkah ketika melihat senyum setan yang ia sunggingkan.

“Cih, ini hanya kebetulan. aku sudah berjanji tidak akan mau bertemu dengan namja byuntae sepertimu!” ucapku sinis lalu mengalihkan pandanganku kearah lain.

“Eoh Jinja ? Tapi aku sudah berjanji pada diriku dan juga berjanji padamu kalau aku akan membalaskan dendamku karena kau telah mempermalukanku didepan umum. dan aku tak akan melepaskanmu!” ucapnya lalu mendekatkan diri kearahku.

‘Omo! apa yang akan dia lakukan ?’

‘Tin..Tin..’ kudengar suara klakson mobil dari arah belakang namja byuntae ini. seketika kudorong ia da aku berlari pada mobil Appa yang sudah datang.

“Appa! cepat kita pulang kerumah!” suruhku pada Appa ketika aku sudah ada didalam mobil.

tanpa berkata apapun Appa menjalankan kembali mobilnya.

‘Oh tuhan, selamatkanlah aku dari malapetaka yang akan menimpaku nantinya..’



To Be Continued....



Akhirnya Chap 2 selesai juga. aku terus berpikir dan berpikir karena aku sempat hilang pikiran *Lost Mind*. dan maaf jika ceritanya kurang nyambung dengan judul *maklum namanya juga amatiran*. yasudah sekian dulu dari saya gak usah berbelit-belit. Don’t Forget RCL.. J